Senin, 11 Februari 2008

BAHAGIANYA MEMIKUL AMANAH

Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (qs. Al- Ahzab 33 : 72)

Seberapa jauh keterlibatan kita dalam dakwah? Sebesar apa pengorbanan terbaik yang pernah kita berikan bagi dakwah ini? Sekuat apa kita mampu menjalankan amanah-amanah yang dibebankan kepada kita oleh dakwah ini?.
Ketika berbicara tentang amanah, tentu kita tergelitik manakala teringat seorang sahabat seperjuangan yang terlambat satu jam lebih dari waktu pertemuan yang disepakati. Ketika berbicara tentang amanah, boleh jadi kita akan geleng-geleng kepala ketika melihat sahabat seperjuangan yang berapi-api mengutarakan konsekuensi terlambat rapat tetapi juga dia terlambat masuk ke kelas setengah jam setelah guru datang. Atau ketika wacana amanah dibuka-buka kembali, wajah kita akan tersenyum memerah manakala teringat sebuah acara ‘terpaksa’ gagal hanya karena kita telat datang rapat koordinasinya. Padahal dalam konteks keberadaan kita dalam barisan ini, setiap diri tak ternilai harganya bagi dakwah. Sebuah perasaan ‘kehilangan’ seorang sahabat seperjuangan takkan dapat ditawar oleh obat macam apa pun.
Posisi kita dalam dakwah ini boleh saja digantikan oleh siapa pun. Tetapi peran kita dalam bangunan dakwah ini takkan dapat tergantikan oleh siapa pun juga. Siapa kita? Tak peduli bahwa kita seorang pimpinan. Tak peduli bahwa kita seorang sekretaris, seorang ketua bidang atau hanya staff biasa. Kalau ada yang memiliki kapabilitas yang cocok tentu segera dapat menggantikan kita. Tetapi…siapakah yang dapat menggantikan seorang Akhi ‘A’ atau seorang ukhti ‘B’ dalam dakwah ini? Karena setiap kita punya karakteristik yang berbeda, sifat yang berbeda, kecenderungan-kecenderungan yang berbeda. Kita hanya ada satu di dunia ini. Dan tentunya pula keberadaan kita tak dapat tergantikan oleh siapa pun.
Di balik kejelasan arah dan tujuan dari barisan kita, dakwah ini tetaplah diusung oleh kumpulan individu-individu manusia yang setiap individunya tanpa kita sadari telah menorehkan sumbangan dan warna yang unik dalam bangunan ini. Teringatkah kita akan kisah seorang pengemis Yahudi yang buta matanya menghardik Khalifah Abu Bakar ketika beliau mencoba menggantikan peran Rasulullah untuk menyuapinya sepeninggal beliau. “Kau tidak seperti dia. Tanganmu kasar!” Dan Abu Bakar pun berlinangan air mata karenanya.
Karena itu, jika suatu saat kita melalaikan amanah yang dibebankan kepada kita, dalam konteks bahwa kita adalah sebagai aktivis, itu bukan lagi hal yang bisa dianggap enteng. Padahal kita telah berikrar:
Jika ada SERIBU ORANG yang berjuang dijalan Allah, maka satu di antaranya adalah aku.
Jika ada SERATUS ORANG yang berjuang dijalan Allah, maka satu di antaranya adalah aku.
Jika ada SEPULUH ORANG yang berjuang dijalan Allah, maka satu di antaranya adalah aku.
Jika hanya ada SATU ORANG yang berjuang dijlan Allah, maka itu adalah aku.
Dan jika TIDAK ADA lagi yang berjuang di jalan Allah, maka aku telah syahid!!
Ketidakamanahan kita akan dirasakan tidak hanya oleh kita sendiri. Bahkan sesungguhnya pada saat itu kita telah menyumbang gerak perlambatan bagi laju dakwah ini. Mungkin kita berfikiran, “Ah, kan hanya saya yang tidak amanah. Bisa dihandel kok sama yang lain…” Lalu kalau puluhan orang yang berfikir seperti itu? Kalau ratusan orang?
Tidak hanya menzolimi diri sendiri akan tetapi juga menzolimi orang lain. Bahkan boleh jadi kita memiliki saham atas bergugurannya sahabat-sahabat kita di jalan dakwah ini karena ketidakamanahan kita.
Amanah dalam ayat di atas tentunya tidaklah diartikan begitu sempit. Ia lebih tertuju pada keberadaan manusia sebagai khalifatu fil’ardh. Tetapi sebagai seorang aktivis dakwah, gerak langkah kita adalah sebuah cerminan bagi masyarakat yang kita dakwahi.
Masyarakat kita malas. Wajar: aktivis dakwahnya juga malas-malasan kalau sekolah. Masyarakat kita lambat menyambut kebaikan, Jelas: Kan aktivis dakwahnya juga lambat kalau mobilisasi untuk dakwah. Masyarakat kita masih suka maksiat. Hmm…walau segelintir, aktivis-aktivis dakwahnya juga ada kok yang terinveksi VMJ…Sinkron.
Karena itu, sudah saatnyalah kita benar-benar serius untuk menjalankan amanah ini. Bukankah kita faham ganjaran bagi para penegak kalimat-Nya bi muka bumi? Bukankah kita telah meyakini syurga-Nya amat luas dengan kenikmatan tak terkira? Dan bukankah kita telah mengetahui bahwa bumi-Nya hanya diwariskan kepada orang-orang yang shalih?
Ada baiknya kita berfikir bahwa bukan saatnya lagi kita mempertanyakan mengapa jalan ini begitu terjal berbatu, mengapa begitu banyak rintangan yang menguras air mata? Mengapa tidak banyak yang sepemahaman dengan kita. Saatnyalah untuk kita bersyukur dan menikmati jalan ini, bersyukur karena Allah mempercayakannya kepada kita, dan menikmatinya karena memang jalan inilah yang kita butuhkan yang dengannya Allah menjaga kita. Maka istiqomah adalah jalan terbaik untuk menapakinya. Selamat melanjutkan perjuangan. Allahu Akbar !!!

(Didedikasikan untuk Pengurus FoPMII dan Pejuang Dakwah Sekolah)

SEMANGAT MUHARRAM

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat iman, Islam dan ihsan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw beserta seluruh pengikutnya yang istiqomah.
Pembaca...Tidak terasa setahun sudah usia Buletin FoPMII. Dalam perjalanannya yang tidak seluruhnya lancar, sungguh kami temukan kesyukuran. Ada nikmat kesabaran, nikmat kesetiaan, ada nikmat bekerjasama dan berbagai nikmat lain yang tak mungkin kami dapatkan tanpa kebersamaan kami di sini, di FoPMII. Keberhasilan adalah sebuah kata yang indah dan kita semua ingin menuju kesana. Namun kegagalan juga adalah kata yang dapat mencambuk kita untuk lebih keras lagi dalam berusaha. Hanya Allah yang dapat memberikan kekuatan kepada kita untuk terus bekerja. Dan keberadaan kita hari ini pun pastinya karena rahmat Allah.
Teringat oleh kami bahwa tiga ciri utama kokohnya suatu organisasi adalah adanya kesolidan, adanya gerak yang interaktif dan dinamis dan adanya produktifitas. Ada sebuah analogi menarik tentang kerja kolektif. Jika ada orang yang mengatakan, ”Saya bisa memberlakukan Islam untuk diri saya. Saya tidak melakukan kezaliman, tidak berzina, tidak mabuk, tidak melakukan praktik riba, saya mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, melaksanakan haji, menunaikan segla kewajiban saya yang bersifat personal dan saya menyeru orang lain kepada hal-hal itu dan kemudian saya berlalu” Kita bisa katakan, ”itu bagus”. Akan tetapi orang yang melakukan hal itu persis seperti orang memilih batu-bata dengan sangat pandai, kemudian meningkatkan kualitasnya dengan dimulai dari diri sendiri seraya mengajak orang lain untuk hal itu.
Akan tetapi akankah kita menyebut batu-bata yang berserakan itu, betapa pun masing-masingnya memiliki kualitas yang baik untuk sebuah bangunan, sebagai gedung bertingkat, jika tidak pernah ditata dan satu sama lain saling menguatkan?”. Realitas kehidupan menegaskan bahwa kerja yang produktif adalah yang dilakukan secara jama’i (kolektif). Kita telah merasakan, bagaimana kita merasa lemah ketika sendirian dan kuat dengan bersama-sama. Sebagaimana firman Allah SWT: ”Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (As Shaff,61:4).
Pembaca, sepanjang bulan Muharram, FoPMII menggulirkan berbagai agenda kegiatan yang barangkali jauh lebih padat dari biasanya, menyita banyak waktu dan tenaga, sesekali mungkin juga menguras air mata dan keringat bahkan dana. Itu semua hanya awal langkah kita di tahun ini. Terbentang sehampar perjalanan lagi di hadapan yang masih akan kita lalui bersama. Karenanya kita akan terus menautkan diri kita kepada kekuatan Allah. Akan terus bergantung kepada-Nya. Akan terus meminta petunjuk-Nya untuk membimbing kita mengikuti jalan-Nya yang benar dan diberikan kekuatan untuk menghindari larangan-Nya.
Pembaca, kami berharap dengan semangat awal tahun yang gempita ini semoga tak luntur di tengah jalan. Semoga menjadi pengingat bagi kami untuk meneguhkan langkah dan senantiasa menghasilkan amal yang bermanfaat. Dan yang terpenting, semoga apa yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT. Amiin yaa Rabb.. akhirnya kami mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah 1429.

(Redaksi dan Segenap Pengurus FoPMII)

RANCANGAN PROGRAM KERJA FoPMII KEPENGURUSAN TAHUN 2008 – 2009

1. BIDANG DIKLAT (PENDIDIKAN DAN LATIHAN)



a. Training IESQ Intelektual, Emotional and Spiritual Question)
Merupakan pelatihan yang ditujukan untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan peran potensi Intelektual, Emosional dan Spiritual pelajar dan mahasiswa dalam rangka menghadapi berbagai problema kehidupan yang ke depannya jelas meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya terutama pelajar dan mahasiswa Islam Indragiri Hilir. Sasaran Kegiatan ini adalah Sisw SMP/ SMU dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se Tembilahan. Kegiatan ini akan direncanakan akan diadakan pada tanggal 27 Mei 2007 dengan target dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya terutama pelajar dan mahasiswa Islam Indragiri Hilir.

b. Training Management Organisasi
Adalah kegiatan pelatihan mengatur dan memanagement suatu organisasi yang ditujukan untuk pengurus inti Rohis, Forum Annisa, OSIS maupun BEM. Target kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kemampuan (skill) berorganisasi dan mengkoordinasi organisai agar berjalan baik sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan mutu organisasi mahasiswa dan pelajar. Sasaran kegiatan ini adalah pelajar dan mahasiswa INHIL. Rencana pelaksanaan kegiatan pada tanggal 11 Februari 2007.

c. Bedah Kampus
Pertemuan dengan pelajar SMA/SMK membedah cakrawala Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dengan bekerja sama dengan Bimbingan Belajar dan Alumni-alumni mahasiswa PTN/PTS. Target acara ini adalah terbukanya cakrawala siswa SMA/SMK se-Tembilahan mengenai jurusan-jurusan yang ada di PTN/PTS dan menjalin hubungan yang lebih baik FOPMII dengan pihak sekolah. Sasaran kegiatan adalah siswa SMA/ SMK se tembilahan dan rencananya akan diadakan pada Ahad, 4 Februari 2007

d. Try Out SPMB/ UAN
Sebagai kelanjutan dari Bedah Kampus adalah Try Out SPMB dan UAN yang sasarannya adalah siswa SMA/ SMK se Tembilahan, dengn target dapat mengetahui kemampuan peserta dalam uji coba soal UAN dan SPMB. Rencana pelaksanaan kegiatan adalah tanggal 1 April 2007

e. Seminar Peran Pemuda dalam Pembangunan
Bersempena dengan hari Pendidikan nasional, kegiatan yang ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa se-INHIL ini bertujuan untuk memberikan wacana bagi pemuda untuk mengetahui perannya sebagai seorang muslim yang juga bertanggung jawab sebagai penerus generasi di masa datang. Di tangan pemuda lah bangsa ini ke depannya sehingga perlu mempersiapkan pemuda yang memiliki keimanan, berakhlak mulia, memiliki kecerdasan dan kinerja yang baik serta bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara. Rencana pelaksanaan kegiatan ini adalahpada tanggal 13 Mei 2007.

2. BIDANG KADERISASI


a. Pesantren Kilat ramadhan
Serangkaian acra dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan diisi dengakegiatan pesantren kilat guna memberikn tsaqofah keislman bgi pelajar dan mahasiswa Islam se-INHIL diadakan pada bulan Oktober 2007. sasaran kegiatan adalah pelajar dan mahasiswa se-INHIL.

b. Training Orientasi FoPMII
Merupakan pelatihan pengenalan organisasi kepada kader baru FoPMII yang diisi dengan pemberian materi-materi keIslaman, keorganisasian dan tsaqofah umum serta keterampilan. Kegiatan ini juga merupakan prasyarat untuk menjadi anggota FoPMII.Sasaran adalah pelajar dan mahasiswa baru se-INHIL dan direncanakan akan diadakan pada tanggal 2 September 2007.

c. Rihlah (Tafakur Alam)
Pengurus dan Anggota FoPMII melaksanakan kegiatan Tour ke daerah wisata alam, pada kesempatan ini akan dilaksanakan juga berbagai macam aktifitas baik berupa out bond ataupun games-games yang diharapkan bisa membawa peserta untuk menyaksikan alangkah luar biasanya ciptaan Allah swt. Sasaran kegiatan adalah Seluruh Pengurus maupun Anggota FoPMII INHIL
Waktu pelaksanan kegiatan. Kegiatan Rihlah atau Tafakkur Ala mini insyaALlah akan dilaksanakan 2 Juni 2007 dengan memilih lokasi Alam Wisata Bukit Berbunga Selensen-Inhil.

d. Tatsqif
Adalah kajian Rutin Keislaman yang memberikan materi tentang wawasan keislaman, Fikih Islam, Aqidah, muamalah, syariah dan lain-lain yangbertujuan meningkatkan pengetahuan keislaman bagi pelajar dan mahasiswa Islam se-INHIL. Rencananya kan diadakan secara rutin setiap bulan pada minggu ke-empat dengan sasaran adalah pelajar dan mahasiswa INHIL.

e. Mentoring SMP dan SMA
Merupakan kerjasama antara FoPMII dengan sekolah-sekolah binaan FoPMII dalam rangka Pendampingan dn asistensi pelajaran Agama Islam dengan memberikan materi-materi tambahan yang sangat mendukung kegiatan dan disesuaikan dengan kurikulum pelajaran agama Islam di sekolah. Rencananya akan dilaksanakan setiapJumat selama 2 bulan yaitu bulan September dan Oktober 2007.

f. Forum Annisa pekanan
Sebagai tindak lanjut dari mentoring adalah kegiatan forum Annisa pekanan yang diadakan setiap Jumatdi setiap sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatn khusus muslimah yang diisi dengan penyampaianmateri-materi seputar dunia muslimah juga ketrampilan bagi muslimah seperti memasak, menjahit danlain sebagainya. Kegiatan yang sasarannya adalah siswi dan mahasiswi Islam INHIL ini diadakan rutin setiap Jumat dengan didampingi oleh pembina FoPMII putri.

g. Forum Arrizal pekanan
Tindak lanjut dari mentoring adalah kegiatan Forum Arrijal pekanan yang diadakan setip pekan di setiap sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan khusus ikhwan (putra) yang diisi dengan penyampaian materi-materi keislaman , out bond, mabit, mukhayam,riyadhoh dan lain-lain. Kegiatan yang sasarannya adalah siswa dan mahasiswa Islam INHIL ini diadakan rutin setiap sabtu atau sesuai kesepakatan pihak sekolah dengan didampingi oleh pembina FoPMII putra.

h. Seminar Kemuslimahan
Pewacanaan tentang peran muslimah dan kiprah muslimah di era teknologi ini merupakan salah satu target kegiatan Seminar Kemuslimahan. Sasaran kegiatan ini adalah siswi dan mahasiswi Islam se INHIL. Rencana pelaksanaan kegiatan adalah pada tanggal 22 Desember 2007 bersempena dengan peringatan hari Ibu.

3. BIDANG HUMAS


a. Forum Komunikasi Rohis dan Forum Annisa antar Sekolah dan Kampus (FOKRAS)
Adalah salah satu kegiatan yang dibawahi oleh FoPMII Inhil yang pada intinya merupakan pemusatan koordinasi Rohis Inhil. Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin komunikasi, koordinasi sekaligus ajang fastabiqul khairat yang memacu semua Rohis dan Forum Annisa untuk melakukan kegiatan yang berbobot, bermanfaat, terkoordinir rapi dan professional. Dengan demikian akan banyak masukan dan ide-ide baru yang bermunculan dari kegiatan ini yang tentunya juga diharapkan akan memacu semangat baru yang lebih baik. Sasaran kegiatan adalah pengurus inti Rohis dan Forum Annisa se Tembilahan dan dilaksanakan pada tanggal 4 maret 2007, selanjutnya dilaksanakan secara berkala setiap 3 bulan sekali.
b. Buletin FoPMII
Adalah salah satu media FoPMII yang mewadahi kreatifitas dan memberikan informasi seputar kegiatan Rohis, Forum Annisa maupun FoPMII serta perkembangan Dunia Islam bagi publik terutama pelajar dan Mahasiswa. Buletin FoPMII ditebitkan setiap awal bulan.
c. Pembuatan Mailist dan Website FoPMII
Sebagai upaya mempermudah jaringan komujnikasi pelajar dan mahasiswa Islam INHIL, maka dibuatlah mailist dan website sehingga dimungkinkan akan mempererat silaturahim antara pelajar dan mahasiswa INHIL di manapun berada. Direncanakan akan dilaunchingkan pada bulan Mei 2007.
d. Pamflet Info
Merupakan upaya publikasi kegiatan FoPMII melalui selebaran. Dibuat secara insidental sesuai kegiatan yang berlangsung.
e. FoPMII Expo
FoPMII Expo adalah rangkaian acara FoPMII yang terdiri atas berbagai perlombaan seni Islami, pameran stand Rohis, launching Buku Islami hasil karya FoPMII, penayangan CD Dokumentasi Perjalanan dakwah FoPMII dan juga Seminar serta bazar. Kegiatan ini melibatkan seluruh Rohis, Forum Annisa dan pelajar serta mahasisw se- INHIL. Target acara adalah terekspokannya kegatan FoPMII sekaligus syiar Islam kepada publik dan masyarakat. Pelaksanaan kegitan direncanakan pada 20 hingga 27 Mei 2007.
f. Training Jurnalistik Islami
Pelatihan Jurnalistik Islami ini sasarannya adalah siswa Sma/ SMK/ SMP dan mahasiswa dari PT se-tembilahan. Target acara adalah memunculkan jurnalis-jurnalis muda yang Islami yang mampu menelurkan karya-karya bernuansa dakwah seiring dengan perkembangan jaman. Pelaksanaan kegiatan pada 17 Juni 2007
g. Training Penyiaran Islami
Sama halnya dengan Pelatihan Jurnalistik Islami, pelatihan Penyiaran Islami ini sasarannya adalah siswa Sma/ SMK/ SMP dan mahasiswa dari PT se-Tembilahan. Target acara adalah hadirnya penyiar dan programer broadcasting muda yang Islami yang mampu menyampaikan tutur dan karya-karya bernuansa dakwah seiring dengan perkembangan jaman. Pelaksanaan kegiatan pada 17 Juni 2007
h. Festival Seni Islami
Perlombaan nasyid pelajar dan mahasiswa, lomba kaligrafi, dan lain-lain ini ditargetkan akan menjadi media syiar Islam bagi publik dan memacu semangat para pemuda untuk menegambangkan seni budaya Islami. Rencana pelaksanaan kegiatan adalah pada 18 Februari 2007
i. Perayaan Hari-hari Besar Islam
Diadakan secara insidental sesuai peringatan hari-hari besar Islam.





4. DANUS (DANA USAHA)


a. bazar FoPMII
Penjualan souvenir, buku-bukuIslam, pakaian muslim, jilbab dan lain-lain,diadakan secara insidental sesuai even kegiatan FoPMII dengan bekerjasama dengan toko-toko Islami serta pihak-pihak yang berkompeten.
b. Iuran anggota
Kegiatan ini mewajibkan setiap anggota untu memberikan iuranwajib anggota sebanyak Rp 1.000,- per orang setiap bulannya. Sasaran kegiatan adalah pengurus dan anggota FoPMII.
c. Kalender dan souvenir FoPMII
Untuk menumbuhkanrasa kepemilikan sekaligus publikasi FoPMII maka dibuat kalender dan souvenir-soun\venir berlogokan FoPMII seperti gantungan kunci, sticker, baju seragam dan lain-lain.
d. Celengan Amal FoPMII
Merupakan pengumpulan dana yang diarahkan untuk amal sehingga berapa pun jumlah yang terkumpul tidak dialokasikan untuk kegiatan intern FoPMIImelainkan disumbangkan untuk kegiatan amal FoPMII. Sasaran kegiatan ini adalah pengurus dan anggota demgam target dapat memberikan bantuan kepada masyarakat.


5. BIDANG KESEKRETARIATAN


a. Gedung Sekretariat FoPMII
Sehubungan dengan padatnya kegiatan FoPMII diperlukan tempat khusus yang layak untuk pemusatan data base, administrasi dan kegiatan FoPMII serta rapat. Ditargetkan pada bulan Maret 2007 FoPMII sudah memiliki sekretariat sendiri.
b. Pembelian alat-alat kesekretariatan dan aktivitas FoPMII
Komputer/ Laptop, printer dan juga infocus, CD player merupakan lat-alat elektronik yang sangat dibutuhkan dan sekaligus sangat mendukunglancarnya kegiatan FoPMII mengingat seringnya diadakan presentasi, bedah film dn pelatihan serta pembuatan surat-menyurat yangpastinya sangat tergantung apada alat-alat tersebut. Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2007.
c. Pelengkapan Administrasi
Administrasi FoPMII termasuk di dalamnya surat-menyurat, data keanggotaan, dan segala dokumentasi FoPMII merupakan bagian dari kegiatan ini. Pelaksanan kegiatan ini akan dimulai pada Bulan Februari 2007.
d. Pembuatan Kartu Anggota
Sejalan dengan pelengkapan administrasi, pembuatan kartu anggota FoPMII juga akan diadakan pada Bulan februari atau Maret tahun 2007 dan dilakukan secara berkala sesuai berkembangnya jumlah anggota.
e. Pemeliharaan data base FoPMII
Pendataan segala administrasi, keanggotaan dan aktivitas FoPMII. Sasarannya adalah anggota dan seluruh kegiatan FoPMII dengan target rapi dan terpeliharanya data base FoPMII secara komputerisasi. Rencana kegiatan ini adalah pada bulan April 2007

PROGRAM KERJA FoPMII KEPENGURUSAN TAHUN 2005-2007

A. KADERISASI
1. Upgrading pengurus dan anggota FoPMII dan rihlah, dilaksanakan pada bulan Juni 2005.
2. Pesantren kilat, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA serta mahasiswa/i se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan Oktober 2005.
3. Kajian keislaman, dengan sasaran pengurus dan anggota FoPMII, dilaksanakan pada Juli dan September 2005.
4. Training Manajemen Rohis, dengan sasaran pengurus Rohis SLTP-SLTA se-Tembilahan serta LDK se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan November 2005, bekerja sama dengan Bidang Diklat FoPMII.

B. DIKLAT
1. Training Manajemen Rohis, dengan sasaran pengurus Rohis SLTP-SLTA se-Tembilahan serta LDK se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan November 2005, bekerja sama dengan Bidang Kaderisasi FoPMII.
2. Training Jurnalistik Islami, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA se-Tembilahan serta mahasiswa/i se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan Februari 2006, bekerja sama dengan Bidang Humas FoPMII.
3. Bedah Kampus, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA se-Tembilahan serta mahasiswa/i se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan April 2006.
4. Quantum learning, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA se-Tembilahan serta mahasiswa/i se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

C. HUMAS
1. Divisi Kehumasan (Internal)
a. Papan informasi FoPMII, dikelola selama masa kepengurusan FoPMII.
b. Buku komunikasi FoPMII yang diperuntukkan bagi pengurus FoPMII , dikelola selama masa kepengurusan FoPMII.
c. Membuat data base FoPMII, pada bulan Mei 2005.

2. Divisi Pers (Eksternal)
a. Pembuatan pamflet, leaflet, dan spanduk setiap kali FoPMII mengadakan event.
b. Melakukan pencitraan FoPMII dengan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh media, sekolah, kampus dan masyarakat secara umum.
c. FoPMII in Tour, yaitu silaturrahim ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus di Tembilahan, dilaksanakan setiap bulan.
d. Leflet Ramadahan yang dibuat selama bulan Ramadhan 1426 H dan 1427 H.

3. Divisi Jurnalistik
a. Buletin kiprah FoPMII, dengan sasaran siswa/i se-Tembilahan dan mahasiwa/i se-Tembilahan, yang terbit setiap 3 bulan sekali.
b. Training Jurnalistik Islami, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA se-Tembilahan serta mahasiswa/i se-Tembilahan, dilaksanakan pada bulan Februari 2006, bekerja sama dengan Bidang Diklat FoPMII.
c. Membentuk Forum Lingkar Pena di INHIL, dengan sasaran siswa/i serta mahasiswa/i yang telah mengikuti Training Jurnalistik Islami, dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

D. DANUS
1. Infaq rapat.
2. Mengadakan FoPMII Fair, dengan sasaran masyarakat Tembilahan, dilaksanakan pada bulan Mei 2005.
3. Menjual souvenir setiap kali diadakan wisuda di kampus-kampus yang ada di Tembilahan.
4. Membuka usaha jahitan
5. Mendirikan lembaga bimbingan belajar, dengan sasaran siswa/i SLTP-SLTA se Tembilahan pada Mei 2006.
6. Menyelenggarakan event-event islami seperti konser nasyid, dengan sasaran masyarakat Tembilahan pada September 2006 dan April 2007.

TUGAS DAN WEWENANGPENGURUS HARIAN FOPMII

KETUA
q Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas harian FoPMII secara eksternal
q Berhak mewakili FoPMII secara organisatoris
q Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan FoPMII

SEKRETARIS
q Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas FoPMII secara internal
q Berkewajiban menggantikan ketua apabila ketua berhalangan hadir
q Dalam menjalankan fungsi administrasi dan pendanaan dibantu oleh kesekretariatan
q Membuat dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan

BENDAHARA
q Bertanggung jawab terhadap keuangan FoPMII
q Melaksanakan pembukuan keuangan FoPMII
q Dalam mencari sumber dana dibantu oleh dana usaha

KADERISASI
q Membuat dan mengevaluasi pelaksanaan panduan kaderisasi
q Mengumpulkan informasi perkembangan kader
q Membuat data base FoPMII
q Bertanggung jawab terhadap ketua

HUMAS
Terdiri dari 3 divisi :
1. Kehumasan
q Melakukan pembangunan citra FoPMII di eksternal
q Melakukan kerjasama dengan organisasi kampus, LSM pemerintah dan tokoh masyarakat
2. Jurnalistik
q Membuat sentral informasi FoPMII
q Membuat buletin-buletin yang berhubungan dengan syiar keagamaan
3. Publikasi
q Membuat leflet, pamflet, brosur dan spanduk sehubungan denagn acara-acara FoPMII

DIKLAT
q Menyelenggarakan pelatihan, seminar bagi anggota dan atau masyarakat
q Menyelenggarakan studi banding
q Bertanggung jawab terhadap ketua

KESEKRETARIATAN
q Menangani surat-menyurat (keluar-masuk)
q Mengelola arsip-arsip penting
q Bertanggung jawab terhadap sekretaris

DANA USAHA
q Menyelenggarakan usaha-usaha yang halal
q Bertanggung jawab terhadap bendahara

Selasa, 05 Februari 2008

Biarlah Allah yang Melihatnya

29 Des 07 05:13 WIB
Kirim teman
Oleh Muhammad Rizqon
Pagi itu saya hendak berkunjung ke rumah seorang sahabat. Ketika saya sampai di rumahnya, penghuni rumahnya mengatakan bahwa dia sedang pergi untuk sementara waktu dan saya diminta menunggu di dalam rumah. Belum kaki ini beranjak masuk, lewat beberapa sahabat yang lain. Akhirnya terjadilah pembicaraan di jalanan depan rumah sahabat saya itu. Kebetulan jalan itu tidak begitu ramai dan sedikit orang yang melewati jalan itu, jadi kami leluasa ngobrol sambil berdiri. Perjumpaan dengan sahabat adalah sebuah kenikmatan tersendiri, terlebih jika mereka adalah orang-orang yang sibuk dan lama tidak bertemu. Wajarlah, jika di manapun saya bertemu, selalu saja ingin mengobrolnya langsung di tempat. Sebab, tidak ada yang bisa menjamin bahwa masing-masing kami bisa silaturahim ke rumah di kemudian hari.
Tidak lama kami ngobrol, datanglah seorang pemuda bersepeda motor. Saya pikir dia hendak berkunjung ke rumah sahabat saya itu ternyata ia hendak berkunjung ke rumah sebelahnya. Sepintas saya perhatikan dia membawa dagangan berupa susu kedelai yang ditaruh di kantong plastik besar depan tempat duduknya. Setelah saya pastikan, memang benar adanya. Rupanya dia sedang mengantarkan susu kedelai itu ke rumah-rumah yang menjadi pelanggannya. Diam-diam saya salut kepadanya, ia menjalani profesi yang bisa jadi orang segan melakukannya karena gengsi. Terlebih ia terlihat sangat muda (seusia mahasiswa), dan biasanya mereka lebih minat bekerja di kantoran dibanding harus berusaha sendiri.
Sebelum dia beranjak pergi, saya menghentikannya karena saya juga berminat terhadap susu kedelainya itu. Saya membeli empat plastik untuk saya bawa pulang buat anak-anak di rumah. Kami pun mengobrol seputar produk susu kedelai, di mana dia beli bahan bakunya, bagaimana cara mengolahnya, dan hal-hal singkat lainnya. Hal yang di luar perkiraan saya, di akhir perjumpaan dia menanyakan profil saya agak detail dan meminta alamat dan nomor handphone saya. Dia berujar Insya Allah akan silaturahim ke rumah saya beberapa hari ke depan.
Dua hari kemudian, pada malam hari yang basah sehabis hujan pada sore harinya, dia berkunjung ke rumah saya setelah mengkonfirmasi lewat SMS. Dia datang dengan penampilan rapi dan ber-tas, sepatunya mengkilat, berbeda sekali dengan penampilan ketika sedang mengantarkan susu kedelai ke rumah-rumah waktu itu. Sepeda motornya ingin ia masukkan ke dalam pagar. Itu adalah isyarat bahwa ia ingin berbicara agak lama. Saya persilahkan ia memasuki ruangan yang terpisah dari ruangan keluarga dan tempat isteri menerima tamu yang masih datang. Saya suguhi dia dengan jamuan seadanya berupa sirup dan biskuit sebagai teman mengobrol.
Dari pembicaraan malam itu, tahulah saya bahwa ia memang masih berusia sangat muda. Tahun 2004 lalu dia baru lulus SMA di kota Tegal dan tahun 2006 dia hijrah ke Bekasi dan mengontrak rumah sendirian di perumahan Bukit Kencana. Dia bercerita bahwa sejak SMA dia bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Dia sama sekali tidak berminat menjadi seorang karyawan. Keinginannya itu tentu berbeda dengan teman-temannya yang ingin menjadi dokter, insinyur, dosen, dan lain-lain. Kemudian ia dipertemukan dengan seorang kawan yang memiliki pemikiran yang sama seperti dia, dan kawannya itu banyak meminjamkan buku-buku pembangkit semangat berwirausaha seperti “Rich Dad Poor Dad” dan “Cash Flow Quadran” karangan Robert T. Kiyosaki.
Ia ingin mengenalkan konsep ‘personal franchising’ dari suatu produk yang dijual dengan cara multilevel marketing. Saya pun mendengarkan presentasinya dari awal hingga akhir. Dia menyajikannya secara singkat dan mempersilahkan saya datang ke OPP (open plan presentation) yang diadakan secara berkala oleh jaringannya.
Bagi saya yang sudah cukup memahami isi materi prensentasi, apa yang disampaikannya bermanfaat menyegarkan saya kembali tentang prinsip-prinsip kebebasan financial ala Robert T. Kiyosaki. Saya diingatkan tentang ‘Cash Flow Quadran’ dan pentingnya membangun bisnis sejak dini yang harus segera dimulai saat ini juga. Namun yang lebih menarik untuk menjadi perenungan saya adalah semangat presentasi yang ditunjukkannya itu. Saya sangat menghargai semangatnya yang begitu menyala-nyala dan membangkitkan optimisme.
Apakah rahasianya? Dia menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sekedar upaya, sedangkan hasilnya Allah-lah yang menentukan. Terbukanya rezeki dan jalan keluar dia sadari terkadang muncul bukan dari bisnis yang dia presentasikan sekarang, bisa jadi dari jalan lain yang tidak disangka-sangka. Pengalaman membuktikan, banyak orang pemasaran yang sukses di bidang lain.
Oleh karenanya, presentasi yang rutin dia jalani, tidak ubahnya orang bekerja, meski ia tidak memperoleh hasil secara langsung, suatu ketika Allah Swt akan memberikan hasil, baik lewat usaha ini, usaha susu kedelainya, atau usaha yang lain.
***
Tatkala menyaksikan fenomena kelemahan yang terjadi pada upaya penyebaran kebaikan, saya berpikir, alangkah indahnya jika semangat yang ditunjukkan oleh penjual susu kedelai itu dipadukan dengan tujuan strategis dakwah memperbaiki umat. Penyebaran kebajikan Insya Allah akan melesat lebih cepat seiring dengan makin banyaknya manusia mendapatkan hidayah Islam. Namun, seringkali Allah menciptakan hal-hal yang berlawanan sebagai ujian bagi keimanan.
Kedatangan pemuda penjual susu kedelai itu, yang menawarkan bisnisnya dengan penuh semangat itu mengingatkan saya untuk tetap bekerja dengan visi jangka panjang, artinya jika saya sungguh-sungguh bekerja, suatu ketika kelak saya akan menikmati hasil kerja saya karena Allah Swt maha melihat dengan apa yang saya kerjakan. Penjual susu kedelai itu bekerja tiada mengenal lelah membangun jaringan yang bisa jadi akan dinikmatinya dua atau tiga tahun ke depan, boleh jadi akan lebih lama dari itu. Tetapi meski demikian lama, ia yakin apa yang dicitakan akan membuahkan hasil. Jika bukan dari bisnis itu pasti dari bisnis yang lain.
Nah, bekerja di jalan Allah juga memiliki watak demikian. Kerjanya akan melelahkan dan boleh jadi kita tidak akan pernah menikmati hasilnya. Tetapi yakinlah bahwa Allah akan memberikan hasil yang lain, antara lain keberkahan hidup di dunia dan balasan pahala di akhirat kelak.
Waallahu’alam (rizqon_ak @eramuslim. Com)
Redaksi menerima kiriman artikel untuk rubrik Oase Iman. Kirimkan artikel anda melalui FORM yang kami sediakan.
Oleh Penulis yang Sama
Kembali kepada Jiwa
Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
Menghibur dan Menenangkan Jiwa
Tahun Baru Bersama Anak Yatim
Teguran untuk Berinfaq
Buka Mata Buka Hati
Biarlah Allah yang Melihatnya
Artikel lainnya (32)Daftar Penulis
Artikel Sebelumnya
Lebih Tipis dari Sehelai Rambut (Utari)
Kurban Bayrami (Delina)
Selagi Belum Dewasa! (Dikdik Andhika Ramdhan)
dan Juga untuk Bapak (Nooviyanti U)
Bapak Tua Pengangkut Beras (Sabrul Jamil)
Ah, Itu Kan Cuma Dosa Kecil! (Sabrul Jamil)
Tak Perlu Malu, Belajar dari Mereka... (Dikdik Andhika Ramdhan)
Arsip
Kampus
Webmail
Registrasi Login

-->
-->

PELUANG
Love Qur'an
Cara Cerdas Paham Qur'an Sejak Dini
Hosting & Web Dev.
Dapatkan Free Domain & Free Hostingladangnet.com
Plaza Karir
Informasi Lowongan Kerja TerbaruPlazakarir.com
Rumah Beasiswa Indonesia
Beasiswa S1, S2, S3 Dalam dan Luar Negerirumahbeasiswa.com
Berburu Dollar$ di Internet
Dapatkan penghasilan bulanan dari Google.comwww.topjobsvacancies.com
Launa Wedding
Untuk Sebuah Moment Terindah dalam Hidup Anda
CV Jasatama Mitra Sejati
Pengurusan Izin PT & CV



Kontak Redaksi Iklan Karir© 2000-2007 eramuslim.com

BULETIN FOPMII EDISI FEBRUARI

Just wait it..